Komputer sudah merupakan kebutuhan vital bagi sekolah. Secara akademik penguasaan teknologi komputer juga telah menjadi kurikulum inti sekolah, bukan lagi sebuah keunggulan yang hanya dimiliki sekolah tertentu. Komputer sangat penting bagi sekolah dalam mengolah data dan menyimpan dokumen. Dengan adanya komputer, efesiensi dan efektifitas pengurusan dokumen dan data dapat dilakukan.
Seperti manusia yang rentan diserang penyakit, komputer juga mengalaminya. VIRUS adalah sebuah kata dan sesosok makhluk halus yang akhir-akhir ini sering menyerang computer. Dan saya adalah saksi mata beberapa peristiwa serangan VIRUS komputer yang membuat pihak sekolah panik karena setelah virusnya dibersihkan, data-data penting sekolah juga ikut bersih alias hilang. Hari ini misalnya, seorang kepala sekolah datang ke rumah karena file-file berharga di flash disknya yang berisi
- Soal-soal Mid Semester
- Dokumen hasil Pelatihan
- Dan dokumen penting lainnya
hilang setelah FLASH DISK nya dibersihkan dengan ANTIVIRUS. Kejadian serupa juga terjadi pada saat seorang teman guru Bahasa Inggris yang telah dengan soal Ulangan Akhir Semester, namun begitu flash disknya dibuka dan hendak diprint yang terjadi justru semua filenya hilang. Dan bisa dipastikan ia sangat kelabakan.
JURUS SAKTI MENGEMBALIKAN FILE ATAU FOLDER YANG HILANG
Bayangkan, seandainya sekolah-sekolah diserang VIRUS serupa dan tidak tahu cara mengembalikannya, betapa mereka akan kehilangan data-data penting. Secara tidak langsung sesungguhnya MUTU PENDIDIKAN juga TERANCAM. Bukan kah hilangnya data-data tersebut juga berpengaruh terhadap manajemen, administrasi dan pelayanan sekolah?
Maka mengetahui bagaimana cara mengembalikan file yang terkena virus menjadi sangat penting. Dan inilah cara-caranya
- Harus dipahami terlebih dahulu bahwa sebenarnya file-file tersebut tidak hilang tetapi DISEMBUNYIKAN (HIDDEN) oleh VIRUS yang menyerangnya.
- Cara memunculkan file yang disembunyikan tersebut adalah
- Masuk kedalam menu Start kemudian pilih RUN
- Maka akan terbuka jendela RUN, lalu ketikkan kata cmd kemudian tekan enter
- Akan terbuka tampilan seperti ini
- Setelah itu ketikan CD..
- C:\Documents and Settings\USER1>cd..
- C:\Documents and Settings>cd..
- C:\>
- Setelah muncul C:\> saja ketikan DRIVER TEMPAT FLASH DISK BERADA (berupa huruf, misalnya D, E, F, dst). Contoh
- C:\>F
- F:\>
- Setelah muncul driver FLASH DISK nya ketikan perintah berikut attrib –s –h *.* /S kemudian enter
Contoh
F:\> attrib –s –h *.* /S
- Lalu tik EXIT dan selesailah sudah
- Untuk mengeceknya silahkan bukan lagi WINDOWS EXPLORER dan cek FLASH DISK nya. Bila berhasil INSYA ALLAH file-file yang hilang akan muncul kembali
SELAMAT MENCOBA DAN SEBARLUASKAN KEPADA SEKOLAH-SEKOLAH. SAYA YAKIN MEREKA MEMBUTUHKANNYA.
2 komentar:
Salah satu tips, supaya flashdisk kebal dari malware bisa anda baca di www.mutiarabhuana.com
Tips ini saya dapatkan dari tabloid PC Plus, yang baru saya beli beberapa waktu yang lalu. Setiap pengguna komputer sekarang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya flash disk, sebagai media penyimpanan yang paling praktis. Selain bentuknya yang kecil, kapasitasnya sangat besar ‘ kecil-kecil cabe rawit gitu lohhh’. Supaya tidak memperpanjang mukadimah, tips tersebut adaah sebagai berikut:
1. Buat agar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan. Caranya buka di folder option, lalu show hidden file termasuk recommedednya dilepas centangnya.
2. Buka USB Flash disk (pastikan sudah bebas dari virus-virus jahat). Hapus file autorun.inf yang ada.
3. Buat folder baru dengan nama “autorun.inf”
4. Masuk ke folder yang baru saja dibuat.
5. Buat file teks biasa pakai notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahsa Jepang, Korea, atau China.
6. Kalau anda sudah instal Microsoft Office, coba buka di Character Map di Start, program, Accessories, System Tools, Character Map. Pilih font (Arial Unicode MS). Scroll kebawah sampai anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. Klik copy
8. Setelah itu, ubah nama (rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, lalu klik rename.
9. Tekan Ctrl + V untuk melakukan paste. Nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang dipilih. bisa jadi yang muncul bukan huruf jepang, cina atau korea tapi kotak-kotak. Tidak apa apa itu normal.
10. Selesai. Flash Disk anda sekarang sudah aman dari malware. Kenapa Aman? Soalnya, malware tidak bisa membuat file autorun.inf. Dalam satu folder windows, tidak ada boleh nama file yang sama, bukan? Karena nama autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak bisa pakai nama file itu. Pembuatan file teks dengan nama file menggunakan karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina pun ada lasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, Korea, dan Cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun akan gagal menghapus file itu.
11. Selamat mencoba.
Posting Komentar